Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah
satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik
itu sendiri adalah Hotspot. Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi
yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa
internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa
mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada
satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot
tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke
halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan
password yang berbeda-beda.
Nah, sekarang kita akan membahas Tutorial Mikrotik Indonesia dengan mencoba membuat dan seting mikrotik sebagai Hotspot.
Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda
dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan
username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen
terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan
hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download
tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.
Sekarang lanjut aja dech ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.
1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan
membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya
asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge,
isikan SSID dengan nama hotspot anda.
2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1
Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address
3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP
Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan
diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.
8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users
Oke cukup sekian dulu tutorial tentang Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik.
Untuk pembahasan fitur hotspot mikrotik lainnya seperti penjelasan menu
tab Hotspot dan user manager menggunakan RADIUS Server akan dibahas
pada artikel selanjutnya. Selamat Belajar Mikrotik, Good luck :)